![]() |
Bimoli |
Ini tentang ikannya Mas Waskito dan Mbak Nurul yang dulu hidup di kolam depan sekretariat. Namanya Bimoli, warnanya jingga, mirip seperti warna scraft SWAPENKA.
Bimoli dirawat sejak masih sak jentik. Waktu itu dia hidup di aquarium bersama ikan-ikan hias yang lain. Ketika diketahui bahwa Bimoli adalah ikan jenis louhan (yang sedikit ganas, waktu itu Louhan sedang mahal-mahalnya), maka dia dipisahkan dari ikan-ikan yang lain. Pakai aquarium sendiri. Ketika aquarium Bimoli pecah, barulah ikan itu dilepaskan di kolam depan SWAPENKA dalam waktu yang sangat lama.
Pada akhirnya, Bimoli menghembuskan nafas yang terakhir. Kata Mas Hakim, matinya Bimoli bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, 10 November, sepulang dari DIKLATSAR. Sayang saya lupa tahun berapakah itu. Mungkin 2008, 2009, atau 2010. Aih, kenapa dulu tidak saya catat ya?
Bimoli hadir di SWAPENKA sejak masih baru-barunya angkatan 2002 (Bang Korep, Mas Kernet, Mas Ryan, Mas Srundeng, dan lain-lain), dan sebelum keberangkatan DIKLATSAR 2003. Jadi, Bimoli hadir sejak tahun 2003. Wah, lumayan lama Bimoli jadi warga SWAPENKA.
Bimoli dikuburkan tak jauh dari kolamnya, tepatnya di dekat bruk (tempat duduk semen). Terima kasih Bimoli , kau telah mewarnai hari-hari kami di SWAPENKA Fakultas Sastra Universitas Jember.
hahahhaaa, aq lali pisan kpn matinya... hehehe
BalasHapusPokok'en matena bimoli pas hari pahlawan bang.
BalasHapusaku gak njamani bimoli.. :-(
BalasHapusKok blog-ku gak podo karo blog-mu Dung. Iki ndak onok kolom reply komentare :-(
BalasHapusEh iso ding, ditulungi Mas Loss. Kesuwon Maaaaas................
Hapus