Sastrawan Itu Bernama Ananda Firman Jauhari

Diposting oleh Ank Seudara on Rabu, 05 Juni 2013

Ananda Firman Jauhari

Kata SASTRA adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta, yaitu śāstra (dibaca shastra). Sastra memiliki arti teks yang mengandung instruksi. Bisa juga diartikan dengan pedoman atau pegangan hidup. Bermula dari kata dasar śās- yang berarti instruksi atau ajaran. Mungkin dulu orang-orang Sastra Universitas Jember yang tergabung dalam Pers Mahasiswa Sastra, menamakan dirinya SAS (sekarang LPMS - Ideas), mereka mengambil kata dasar dari sastra. Sip.

Saya adalah Mahasiswa sastra jurusan Bahasa Indonesia. Jadi, saya sudah kenyang dengan yang namanya Sejarah Sastra Indonesia (yang menyangkut nama-nama pengarang), tergolong dalam angkatan apa sang sastrawan, apa karangannya, bagaimana periode Sastra Indonesia itu, apa ciri-ciri novel, apa ciri-ciri puisi, dan masih banyak lagi. Namun, kenyang bukan berarti sangat pandai.

Sampai di sini saya bisa mengambil kesimpulan. bahwa orang pandai adalah dia yang bisa mengatasi rasa malasnya. Misalnya, saat malas membaca buku, maka orang pandai tahu caranya menjinakkan rasa malas dan bersegera meraih buku untuk kemudian melahapnya.

Apakah saya tergolong pandai? Haha.. Saya masih belum menemukan metode sempurna untuk menaklukkan utusan Tuhan bernama malas.

Kalau begitu, apakah rata-rata mahasiswa sastra pemalas? Aih, saya tidak tahu. Tapi, ketika melihat ke dalam diri sendiri dan bercermin pada orang-orang sekitar, bisa jadi begitu. Bahwa mahasiswa sastra adalah mereka yang senang bermalas-malasan sambil giat bekerja keras.

Di dunia sastra, saya juga mempunyai tokoh muda yang sepak terjangnya begitu menginspirasi. Sifatnya yang jempolan, cerdas, selalu punya inisiatif, kreatif, sedikit emosional, pelupa, dan kadang-kadang pemalas, membuatnya semakin istimewa di mata saya. Sastrawan itu bernama Ananda Firman Jauhari.

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar